Treuenbrietzen, Apa hubungannya musik klasik dengan limbah? Ternyata ada lho, getaran yang dihasilkan musik klasik bisa membuat mikroba terangsang lebih lincah yang mempercepat penguraian kotoran.
Dikutip dari Guardian, Kamis (3/6/2010), ide gila ini digagas oleh Anton Stucki, operator sebuah instalasi pengolahan limbah rumah tangga di Treuenbrietzen. Ia meyakini, nada dan komposisi musik klasik dapat merangsang aktivitas mikroorganisme.
"Kami pikir, kuncinya adalah getaran yang dihasilkan oleh setiap nada. Resonansi yang dihasilkan dapat merangsang mikroba, sehingga bisa bekerja dengan lebih baik dalam mengurai kotoran," ujar Stucki.
Untuk itu, ia merancang sound system yang mampu menghadirkan efek akustik gedung orkestra ke dalam pipa saluran pembuangan. Rancangannya berupa rangkaian speaker yang mengeluarkan bunyi secara serentak dari berbagai sudut.
Ilustrasinya mungkin seperti ini, mikroba-mikroba yang tadinya banyak tidur langsung 'gelojotan' ketika didengarkan musik.
Untuk uji coba, Stuci memilih komposisi The Magic Flute. Tidak ada alasan khusus kenapa komposisi tersebut yang dipilih, sebab di masa mendatang ia berencana untuk mencobakan lagu lain untuk tujuan yang sama.
Meski masih dalam tahap uji coba, teknik ini diklaim telah meninjukkan hasil positif. Proses penguraian limbah dan kotoran di instalasi yang terletak 1 jam arah barat daya Berlin ini menjadi lebih efektif dibanding sebelumnya.
Sebenarnya Stuki bukan yang pertama melakukannya. Sebelumnya pernah dilaporkan, pengolahan limbah berskala kecil di Austria juga pernah menggunakan metode serupa. Ketika itu pengelola juga mengaku bahwa penguraian limbah menjadi lebih efektif.
Namun dalam uji coba kali ini, Stucki mencoba mengembangkan temuan tersebut. Ketika ia menambahkan suplai oksigen ke dalam pipa pembuangan, ia mendapati aktivitas mikroba kembali meningkat daripada hanya dengan musik klasik.
Diharapkan, metode ini dapat menghemat biaya pemeliharaan instalasi pengolahan limbah rumah tangga hingga 1.000 Euro per bulan. Stucki tak menolak jika ada ilmuwan yang tertarik untuk mengembangkan eksperimen yang dilakukannya.
sumber : detikHealth
0 komentar:
Posting Komentar